Notification

×

Iklan

Iklan

Penemuan Mayat di Samping Kolam Area Kebun Sawit Depan SMAN 2 Ujung Batu Rohul, Begini Penjelasan Kapolsek

Minggu, 01 September 2024 | September 01, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-06T09:33:43Z

BriLyantnews.com.ROKAN HULU, – Respon cepat Kapolsek Ujung Batu Polres Rokan Hulu (Rohul) AKP Robby Hidayat SE layak diapresiasi, setalah menerima informasi tentang penemuan Mayat di Samping Kolam Area Kebun Sawit Depan SMAN 2 Ujung Batu Desa Pematang Tebih langsung turun kelapangan, Sabtu (31/8/2024) sekitar pukul 17.30 Wib.

 

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH melalui Kapolsek AKP Robby Hidayat SE, menjelaskan berdasarkan keterangan Saksi P sekitar pukul 17.00 Wib, Dirinya bersama dengan temannya A pergi bermain untuk foto-foto di lokasi gedung yang terbengkalai yang berada dekat lokasi SMAN 2 Ujung Batu Desa Pematang Tebi.
Pada saat foto-foto melihat ada Mayat seorang Laki-laki yang tergeletak di Pinggir Kolam yang ada didekat Kolam tersebut.

 

Melihat hal tersebut, P beserta temannya mencari pertolongan dan bertemu dengan R yang ada di warung dekat SMAN 2 Ujung Batu

 

 

Keduanya, menceritakan hal penemuan Mayat tersebut, dengan adanya penjelasan dari P

 

Selanjutnya, R menghubungi Ketua Pemuda Desa Pematang Tebih, kemudian menghubungi Ketua RW dan menghubungi pihak Kepolisian Ujung Batu.

 

“Sekitar pukul 18.00 Wib, Almarhum di bawah ke Puskesmas Ujung Batu untuk dilakukan Visum dan berdasarkan keterangan Dokter jaga Puskesmas Ujung Batu dr Muhammad Benny bahwasanya terhadap almarhum tidak dijumpai tanda- tanda kekerasan,” jelas AKP Robby.

 

Masih, Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan Selamat Iswandi Abang Ipar Almarhum bahwasanya Almarhum Sutoyo 42 Tahun mengidap Penyakit Asma dan pada saat kambuh sering batuk dan disertai dengan muntah darah

 

“Keluarga menolak dilakukannya Otopsi dan menerima kejadian tersebut dan selanjutnya keluarga membuat Surat Penolakan dilakukannya Otopsi,” ujarnya.

 Pada saat foto-foto melihat ada Mayat seorang Laki-laki yang tergeletak di Pinggir Kolam yang ada didekat Kolam tersebut.

 

Melihat hal tersebut, P beserta temannya mencari pertolongan dan bertemu dengan R yang ada di warung dekat SMAN 2 Ujung Batu

 

 

Keduanya, menceritakan hal penemuan Mayat tersebut, dengan adanya penjelasan dari P

 

Selanjutnya, R menghubungi Ketua Pemuda Desa Pematang Tebih, kemudian menghubungi Ketua RW dan menghubungi pihak Kepolisian Ujung Batu.

 

“Sekitar pukul 18.00 Wib, Almarhum di bawah ke Puskesmas Ujung Batu untuk dilakukan Visum dan berdasarkan keterangan Dokter jaga Puskesmas Ujung Batu dr Muhammad Benny bahwasanya terhadap almarhum tidak dijumpai tanda- tanda kekerasan,” jelas AKP Robby.

 

Masih, Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan Selamat Iswandi Abang Ipar Almarhum bahwasanya Almarhum Sutoyo 42 Tahun mengidap Penyakit Asma dan pada saat kambuh sering batuk dan disertai dengan muntah darah

 

“Keluarga menolak dilakukannya Otopsi dan menerima kejadian tersebut dan selanjutnya keluarga membuat Surat Penolakan dilakukannya Otopsi,” ujarnya.

 Pada saat foto-foto melihat ada Mayat seorang Laki-laki yang tergeletak di Pinggir Kolam yang ada didekat Kolam tersebut.

 

Melihat hal tersebut, P beserta temannya mencari pertolongan dan bertemu dengan R yang ada di warung dekat SMAN 2 Ujung Batu

 

 

Keduanya, menceritakan hal penemuan Mayat tersebut, dengan adanya penjelasan dari P

 

Selanjutnya, R menghubungi Ketua Pemuda Desa Pematang Tebih, kemudian menghubungi Ketua RW dan menghubungi pihak Kepolisian Ujung Batu.

 

“Sekitar pukul 18.00 Wib, Almarhum di bawah ke Puskesmas Ujung Batu untuk dilakukan Visum dan berdasarkan keterangan Dokter jaga Puskesmas Ujung Batu dr Muhammad Benny bahwasanya terhadap almarhum tidak dijumpai tanda- tanda kekerasan,” jelas AKP Robby.

 

Masih, Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan Selamat Iswandi Abang Ipar Almarhum bahwasanya Almarhum Sutoyo 42 Tahun mengidap Penyakit Asma dan pada saat kambuh sering batuk dan disertai dengan muntah darah

 

“Keluarga menolak dilakukannya Otopsi dan menerima kejadian tersebut dan selanjutnya keluarga membuat Surat Penolakan dilakukannya Otopsi,” ujarnya.
Keluarga pun membawa Almarhum kembali ke rumah untuk disemayamkan,” pungkasnya mengakhiri. "

(Editor, Edian Gultom)
 
×
Berita Terbaru Update