Menindak lanjuti inpormasih yang beredar luas seputar sumbangan liar yang berjalan lebih dari 2 th saat ini semenjak kepemimpinan kepala sekolah dipegang oleh bpk wardoyo praktik kegiatan liar semakin subur masip dan terstruktur
Diduga kepala sekolah , komite dan bendahara kompak
Partisipasih liar yang harus ditanggung oleh walimurid mencapai rp 200.000 perbulannya badahal negara hadir dan bertanggung jawap atas kecerdasan warga negaranya
menggunakan dana APBN melalui mentri pendidikan. dan dikucurkan memakai program bantuan operasional sekolah ( BOS)
Masing masing peserta didik dibiayai oleh negara
Sistem pembayaran iuran ilegal. peserta didik membayar tunai di kantor bendahara kantor tersebut berada di lingkungan sekolah sma negeri 1 mojosari kec mojosari kabupaten mojokerto provinsi jatim
Selama proses pembayaran dan penyerahan uang ke bendahara di beri kwitansi sebagai tanda bukti
Jumlah siswa siswi sma negeri 1 mojosari mencapai 1.200 lebih
Dalam akumulasi hitungan 1.200 × rp 200.000 =
Yang diterimah oleh bendahara sma negeri 1 mojosari
Dengan skalah panjang lebih dari 2 th sampai saat ini pertanggung jawapan uang walimurit tersebut tidak jelas
Dan patut diduga ada indikasi kolusi korupsi dan nepotisme di lingkungan sekolah sma negeri mojosari
Jumat 25 ocktober pkul 10 siang awak media menemui kepala sekolah . Wardoyo. Alhasil ruang kerja kepalah sekolah kosong menurut salah satu penjaga receptionis bpk lagi keluar
Seputar dilingkungan sekolah Widya . Hesti . Mas.ud ( nama samaran ) siswa siswi yang kami wawancarai seputar sumbangan sukarela .
Nak kamu tiap bulan bayar berapa .. dua ratus ribu .
Kelas berapa nak ? Kelas 11 pak
Bayarnya di mana nak ? Di bendahara
Pungkasnya
Bersambung
Doc her
