DURASIONLINE.COM, Cianjur - Pendaki gunung asal Cianjur, Asep Supriana Nugraha, berhasil menorehkan pencapaian luar biasa dengan mencapai puncak Gunung Slamet, gunung berapi aktif di Jawa Tengah yang memiliki ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut (MDPL). Pendakian ini berlangsung pada 20-22 Desember 2024, bersama rekannya dari Bandung, Daily Algaili Jatnika.
Dalam pendakian yang memakan waktu total 12 jam ini, Asep menghadapi berbagai tantangan, mulai dari medan yang sulit hingga cuaca ekstrem. Meski sempat terguncang oleh badai yang menerjang di tengah perjalanan, semangat dan dukungan dari tim membuatnya mampu mencapai puncak dengan penuh kebanggaan.
“Badai besar hampir membuat saya menyerah, tapi saya tidak ingin berhenti. Ini adalah langkah awal dari mimpi besar saya untuk menaklukkan tujuh puncak tertinggi di Indonesia,” ujar Asep.
Pendakian Gunung Slamet menjadi tonggak penting dalam perjalanan Asep sebagai pendaki. Sebelumnya, ia telah menjelajahi banyak gunung di Jawa Barat. Namun, Gunung Slamet adalah yang pertama dalam daftar ambisiusnya, seven summit Indonesia.
Gunung Slamet terkenal dengan jalur pendakiannya yang berat, menjadikannya salah satu gunung dengan tingkat kesulitan tinggi. Meski begitu, gunung ini tetap menjadi favorit para pendaki yang mencari tantangan.
Tak hanya mendaki, Asep juga aktif berbagi pengalaman lewat kanal YouTube-nya, AESEN CR EXPLORATION, yang mengisahkan setiap langkah dan perjuangan di setiap pendakian. Kegigihannya menginspirasi banyak pendaki muda untuk terus mengejar mimpi, meski harus menghadapi rintangan berat.
“Perjalanan ini baru awal. Saya berharap dapat menyelesaikan ekspedisi ke enam puncak lainnya dan membuktikan bahwa mimpi besar bisa dicapai dengan kerja keras,” tutup Asep dengan penuh optimisme.